Pada hari Kamis, 12 September 2024, bertempat di Hotel Tara Yogyakarta, Bidang Perencanaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (PPLH) DLH Kota Yogyakarta mengadakan workshop bertajuk "Kajian Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Winongo". Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kajian daya tampung beban pencemaran Sungai Winongo di Kota Yogyakarta serta mengumpulkan masukan untuk penyusunan kajian yang sedang dilakukan. Workshop ini dihadiri oleh 60 peserta yang terdiri dari perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, pengelola IPAL Komunal di Sungai Winongo, perwakilan pelaku usaha, serta pemerhati lingkungan.
Materi pertama disampaikan oleh Kepala Bidang PPLH DLH Kota Yogyakarta, Very Tri Jatmiko, S.Si., M.M., yang menguraikan berbagai upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian sungai. Beberapa langkah yang telah dilakukan DLH Kota Yogyakarta antara lain: Pembersihan sampah sungai secara rutin, inventarisasi sumber pencemar di sepanjang sungai, kolaborasi dengan masyarakat melalui Gerakan Bersih Sungai, penyusunan kajian dan penerapan kebijakan terkait pengendalian pencemaran.
Selanjutnya, materi kedua disampaikan oleh Dr. Ir. Harjito, S.T., M.Si., yang menjelaskan tentang penyusunan kajian daya tampung beban pencemaran sungai winongo yang sedang dilakukan. Daya tampung beban pencemaran merupakan kemampuan sungai dalam menampung pencemar dari berbagai sumber tanpa mengganggu kualitas air. Berdasarkan perhitungan alokasi beban pencemaran, 95% beban pencemaran BOD (Biological Oxygen Demand) di Sungai Winongo berasal dari air limbah domestik. Oleh karena itu, diperlukan strategi komprehensif yang mencakup kebijakan, kelembagaan, infrastruktur fisik, serta aspek sosial dan budaya masyarakat untuk mengurangi pencemaran tersebut.
Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam penyusunan program pembangunan berkelanjutan, khususnya terkait dengan pengendalian pencemaran air di Sungai Winongo.