admin, 28 April 2022 YUK, MUDIK MINIM SAMPAH !
berita

Hai, Sobat Lingkungan siapa sih yang ngga kangen saat mudik lebaran, sudah 2 tahun pemerintah meniadakan mudik lebaran akibat pandemi Covid 19 dan di tahun 2022 ini pemerintah kembali memperbolehkan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebaran.

Sebagai Sobat Lingkungan pasti kita tahu bahwa mudik lebaran berpotensi menyebabkan tumpukan sampah yang dapat merusak lingkungan. Diperkirakan tahun ini sebanyak 85 juta orang akan melakukan perjalanan mudik, yang nantinya berpotensi akan adanya timbunan sampah sekitar 35 kilogram di sepanjang jalur mudik.

Untuk mengurangi potensi sampah yang diakibatkan oleh mudik lebaran,  dapat dicegah dengan cara:

  • Membawa wadah makanan untuk bekal makanan yang dapat digunakan ulang.
  • Ambil makanan secukupnya dan selalu menghabiskan makanan tanpa sisa.
  • Membawa botol minum pribadi saat perjalanan mudik sehingga meminimalisir penggunaan botol minum sekali pakai.
  • Siapkan tas guna ulang untuk berbelanja dan hindari penggunaan plastik sekali pakai.
  • Gunakan handuk atau lap kain sebagai pengganti kertas tissue.
  • Serta jangan lupa tetap lakukan pemilahan sampah dengan cara letakan sampah ke wadah sampah sesuai dengan jenisnya.

Dengan melakukan hal hal diatas dapat menjadi upaya penggurangan dan penanganan sampah saat perjalanan mudik lebaran, serta dapat menjalankan mudik minim sampah pada lebaran tahun 2022 ini.

Yuk, kita terapkan budaya “Mudik Minim Sampah” untuk mengurangi sampah dan menjaga bumi kita.

 

Mudik Minim Sampah bangtas Berita
Forum Bank Sampah
Lokasi Kantor
Search
Statistik Pengunjung
Hari Ini 559 Kemarin 1,251 Bulan Ini 13,758 Tahun Ini 68,258 Total Pengunjung 1,311,501
Polling
Hasil Polling
Sangat Bermanfaat53.14%
Cukup Bermanfaat10.54%
Bermanfaat5.38%
Kurang Bermanfaat5.83%
Video Youtube
Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU)
Kota Yogyakarta
Tanggal

PM10

PM25

CO

NO2

SO2

O3

HC


BAIK : 0-50
SEDANG : 51-100
TIDAK SEHAT : 101-200
SANGAT TIDAK SEHAT : 201-300
BERBAHAYA : ≥ 301

Link Terkait