Dalam upaya pengendalian pencemaran udara, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkomitmen untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kondisi kualitas udara ambien yang tepat dan akurat. Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang mendapat amanah dari KLHK dalam melakukan pemantauan udara menggunakan alat pemantau udara otomatis. Alat tersebut dikenal dengan sebutan Air Quality Monitoring Station (AQMS). AQMS terdiri dari perangkat peralatan pemantauan kualitas udara ambien yang beroperasi secara terus menerus dan datanya dapat dipantau secara langsung. Hasil dari alat AQMS ini adalah Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU).
Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.14/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2020 tentang Indeks Standar Pencemar Udara, ISPU merupakan angka tanpa satuan yang menggambarkan kondisi kualitas udara ambien di lokasi tertentu, yang didasarkan pada dampak terhadap kesehatan manusia, nilai estetik, dan makhluk hidup lainnya. Adapun parameter ISPU meliputi Hidrokarbon (HC), Karbon monoksida (CO), Sulfur dioksida (SO2), Nitrogen dioksida (NO2), Ozon (O3), dan Partikulat (PM10 dan PM2,5).
Saat ini, ISPU dari hasil pemantauan AQMS dapat diakses melalui sebuah aplikasi berbasis android yang diluncurkan oleh KLHK. Aplikasi yang diluncurkan kepada masyarakat tersebut dinamakan ISPU Net. Melalui ISPU Net ini masyarakat dapat mengetahui kondisi kualitas udara secara realtime di seluruh Indonesia. Data ISPU Net merupakan data yang dihitung dari hasil pemantauan AQMS yang sudah terpasang di beberapa daerah di Indonesia. ISPU Net tidak hanya menampilkan kondisi kualitas udara, juga meliputi berbagai data lainnya seperti nilai kritis parameter, nilai kelembaban udara, suhu udara, tekanan udara, dan grafik parameter.
Melalui ISPU Net, kini masyarakat mampu mengetahui kondisi kualitas udara di suatu wilayah yang telah terpasang AQMS seperti Kota Yogyakarta. Selain itu, melalui ISPU Net masyarakat dapat membandingkan kondisi kualitas udara di Kota Yogyakarta dengan kota-kota lainnya yang telah terpasang AQMS. Masyarakat dapat secara langsung mengakses informasi kondisi kualitas udara dari rumah untuk mengetahui kondisi kualitas udara ambien di luar. Sehingga masyarakat juga dapat melakukan upaya preventif untuk menjaga kesehatan ketika berada di luar ruangan ketika kondisi kualitas udara tidak baik.
Aplikasi ISPU Net dapat di unduh melalui Play Store yang terdapat pada smartphone berbasis android. Adapun dalam mengetahui kondisi kualitas udara ditentukan berdasarkan kategori ISPU yang dilihat dari status warna. Kualitas udara dengan kategori Baik, Sedang, Tidak Sehat, Sangat Tidak Sehat, Berbahaya secara berturut-turut diwakili oleh warna Hijau, Biru, Kuning, Merah, dan Hitam.