Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya personil laboratorium maka pada tanggal 25 - 26 November 2019 bertempat di UPT Laboratorium Pengujian Kualitas Lingkungan DLH Kota Yogyakarta diadakan bimbingan teknis (bimtek) pengujian parameter Detergen dan Amonia. Selain untuk memenuhi kebijakan mutu ISO 17025:2017 dimana UPT Laboratorium Pengujian Kualitas Lingkungan harus melakukan peningkatan secara terus menerus (continual improvement), bimtek kali ini juga sebagai persiapan UPT Laboratorium Pengujian Kualitas Lingkungan dalam mempersiapkan penambahan layanan pengujian kualitas air yang baru untuk tahun 2020.
Bimtek diawali dengan dengan pemaparan teori oleh instruktur di dalam kelas yang mengupas secara detail tentang apa itu parameter Detergen dan Amonia, sumber pencemarnya, dampak bagi lingkungan, serta berbagai metode pengujian yang terstandar dan termutakhir saat ini. Pada hari kedua dilakukan praktikum di dalam laboratorium untuk proses pengujian kedua parameter tersebut serta praktek pengendalian mutu (quality control) dan jaminan mutu (quality assurance) yang harus dilakukan sehingga hasil pengujian memiliki validitas yang tinggi sesuai persayaratan ISO 17025:2017 tentang Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi.
Parameter yang ada dilaboratorium meliputi parameter Fisika : DHL, TSS, TDS, Warna, Suhu , Kekeruhan sedangkan untuk parameter kimia: pH, Besi, Seng, Mangan, BOD, COD, DO, Klorida, Flourida, Fosfat, Nitrat, Nitrit, Kesadahan Total, Kesadahan Ca, Total Klorin, Sulfat, Permanganat, dan untuk parameter Mikrobiologi: Faecal coli, total coli dan Coli form.
Dari kegiatan ini diharapkan personil dilaboratorium mendapatkan pengetahuan baru tentang cara pengujian detergen dan ammonia didalam air permukaan, air sumur, dan air limbah sehingga dapat menambah parameter uji di laboratorium pengujian kualitas lingkungan hidup kota Yogyakarta