YOGYAKARTA (01/01/2019) - Pasca kegiatan Malam Tahun Baru 2019 di Yogyakarta, masyarakat Kota Yogyakarta tetap peduli untuk mempertahankan bersih, hijau dan asrinya kota tercinta dengan giat AKSI RERESIK. Usai malam pergantian tahun baru DLH Kota Yogyakarta segera melakukan “SERANGAN FAJAR” bersama Komunitas Peduli Lingkungan, petugas kebersihan, pedagang dan aparat Pemerintah Kota Yogyakarta.
Dengan semangat SEGORO AMARTO untuk JOGJA BERSIH, Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta bersinergi dengan dengan 14 Camat Se-Kota Yogyakarta beserta jajaran Lurah-nya, lebih dari 20 komunitas peduli sampah/peduli lingkungan yang tergabung dalam JOGJA GARUK SAMPAH, Clean The City, Ayo Reresik, PIT Dhuwur Yogyakarta, LPPA (Mapala LPP), Aliansi Peduli Lingkungan, YFCC, Pramuka, PKL Altar, PKL Ahmad Dahlan, Fasilitator Kelurahan/Faskel, PKK Kelurahan Parwirodirjan, Notoprajan, Panembahan, Kadipaten, Patehan, Paguyuban Pedagang Kios, dan lebih dari 300 personil Petugas Kebersihan DLH Kota Yogyakarta tersebar di 9 (sembilan) titik keramaian malam tahun pergantian yakni di Jl. Suroto, Jl. Margo Utomo Tugu Pal Putih, Parkir Abu Bakar Ali, Lapangan Karang Kotagede, Titik Nol Kilometer, Alun-Alun Utara, Alun2 Selatan, Jalan Malioboro dan Stadion Mandala Krida.
Sebelumnya DLH mencetuskan gerakan “Joga Bersih Sampah” yang dituangkan dalam Surat Edaran Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nomor 800/5529 yang disusun merujuk pada Surat Edaran Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SE.3 PSLB3/PS/PLB.01/12/2018 tentang Himbauan Bersih Sampah pada Perayaan Malam Tahun Baru. Surat Edaran ini menghimbau juga kepada para penyelenggara/Event Organizer perayaan Malam Tahun Baru di Kota Yogyakarta untuk mengusung kampanye “Less Waste Event” serta menyediakan fasilitas penampung sampah terpilah.
Khusus untuk kawasan Malioboro, DLH Kota Yogyakarta menyiapkan 20 bin sampah. Timbulan sampah yang dihasilkan dari Tugu sampai Alun-Alun Kidul mencapai 3 dump truck atau sekitar 15 ton. Kawasan Tugu sekitar setengah dump truck, kawasan malioboro hingga Titik Nol Kilometer mencapai 1 dump truck, Alun-Alun Utara 1 dump truck dan Alun-Alun Selatan setengah dump truck. Jenis sampahnya beragam mulai dari bekas botol atau gelas minuman, bungkus makanan, sisa kembang api, sisa jagung bakar, tusuk sate atau tusuk bakso/cilok dan lainnya.