Dinas Kominfo menggelar pelatihan jurnalistik bagi pengelola media informasi Dinas Lingkungan Hidup Kamis (07/09/2018) di Ruang Rapat Adipura. Kegiatan ini dibuka oleh Kasubag. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, Ashardini Eka Setianingsih. Menurut Dini, pelatihan jurnalistik ini untuk membekali teman-teman pengelola media informasi di Dinas Lingkungan Hidup agar dapat memahami mengenai jurnalistik dan tata cara menulis yang baik untuk dapat dituangkan ke dalam berita pada website atau media informasi lainnya.
Narasumber dari Kominfo, Adya Mahardika, menjelaskan mengenai media sosial di era keterbukaan informasi dan pemanfaatannya di pemerintahan. Menurut Adya, untuk menjadi Admin Media Sosial baik itu di Instagram, Twitter, Facebook dan yang lainnya adalah dengan menunjukkan keresponsifan kita dalam menanggapi komentar atau pertanyaan. Selain itu, admin media sosial dituntut untuk memahami tupoksi dari OPD nya agar dapat menjawab secara cepat dan akurat. Narasumber lainnya, Astama Izqi Winata, menjelaskan mengenai dasar-dasar jurnalistik. Tama pun mengajukan pertanyaan apakah menulis merupakan sebuah bakat atau kemampuan yang bisa diasah. Menurutnya, wartawan yang bertahan biasanya adalah yang memiliki bakat, namun ia tak sepenuhnya setuju, karena menulis dapat dilakukan bila kita sering belajar. Kekuatan berita menurutnya ialah tentang ekslusifitas, akurasi data, narasumber yang punya otoritas dan gaya penulisan yang berwarna.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Suyana mengatakan bahwa DLH memiliki banyak berita yang menarik karena dinas ini menurutnya sangat unik. Dikatakannya bahwa tidak banyak orang tahu bahwa DLH memiliki laboratorium, sehingga dengan dibuatkan berita maka semakin banyak masyarakat yang mengenal DLH itu sendiri.