Hari Kamis 28 September 2017, sebanyak 81 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Respati Yogyakarta beserta beberapa dosen pembimbing berkunjung ke TPST 3R Nitikan Sorosutan untuk melakukan kuliah lapangan. Kunjungan rutin yang ketiga kalinya ini bertujuan memberikan pengenalan kepada para mahasiswa baru dalam praktek pengelolaan sampah perkotaan. TPST 3R Nitikan dipilih menjadi lokasi tujuan studi karena dianggap telah cukup baik mengelola sampah di Kota Yogyakarta. TPST 3R Nitikan sendiri merupakan sebuah lokasi pengelolaan sampah terpadu yang digunakan baik untuk mengelola sampah organik maupun anorganik. Ada tiga bangunan utama di TPST 3R tersebut, yaitu depo sampah, bank sampah induk serta rumah kompos. TPST 3R Nitikan didirikan dengan tujuan agar volume sampah Kota Yogyakarta yang dibuang ke TPA Piyungan bisa ditekan seminim mungkin. Sejak berdirinya tahun 2015, TPST 3R Nitikan telah banyak mendapat kunjungan dari berbagai kalangan dalam rangka studi banding maupun pelatihan-pelatihan pengelolaan sampah, baik dari pemda, komunitas, perguruantinggi maupun sekolah-sekolah.
Pada kegiatan kuliah lapangan kali ini, para mahasiswa sangat antusias untuk mengetahui lebih jauh tentang bagaimana sebuah inovasi pengelolaan sampah anorganik dengan model ecobricks bisa mengurangi jumlah sampah plastik secara efektif sehingga tidak dibuang begitu saja ke TPA Piyungan. Disamping sampah anorganik, para mahasiswa juga belajar tentang pengelolaan sampah organik di Kota Yogyakarta dengan menggunakan rumah kompos di TPST 3R tersebut. Para mahasiswa belajar bagaimana manajemen pengelolaan sampah organik di rumah kompos, teknis operasional hingga pendistribusian produk kompos yang sudah jadi ke masyarakat. Kedepan para dosen pembimbing UNRIYO berharap kerjasama ini akan terus berlanjut, dengan berbagai kegiatan yang lebih variatif agar mahasiswa memiliki pengetahuan yang cukup tentang pengelolaan sampah sehingga bisa mereka terapkan di daerah masing-masing ketika lulus kelak.