Yogyakarta, 18 November 2024 – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta melalui Bidang Perencanaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (PPLH) menyelenggarakan Sosialisasi Pengelolaan Lingkungan dengan tema Pencatatan dan Pelaporan Pengelolaan Limbah B3 pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Kota Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran para pelaku usaha khususnya pada fasyankes mengenai pentingnya pengelolaan, pencatatan, dan pelaporan yang tepat dalam pengelolaan Limbah B3. Sosialisasi ini dilaksanakan di Ruang Adipura Lantai 4 Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta dan dihadiri oleh perwakilan rumah sakit, klinik, laboratorium klinik, serta instansi terkait.

Limbah B3 yang dihasilkan oleh fasilitas pelayanan kesehatan memiliki potensi risiko tinggi bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, pengelolaan Limbah B3 yang efektif, termasuk pencatatan dan pelaporan yang tepat dan akurat, sangat diperlukan untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan. Sosialisasi ini menjadi penting mengingat bahwa pengelolaan Limbah medis di Indonesia diatur dengan ketat oleh pemerintah untuk menjamin kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

Pada acara tersebut, peserta diberikan materi mengenai berbagai aspek pengelolaan Limbah B3, antara lain:

1. Safety Data Sheet (SDS) B3 dan Neraca Limbah B3 yang disampaikan oleh Bapak Dr. Deni Pranowo, M.Si. dari Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gajah Mada. Beliau menyampaikan tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) secara umum, pentingnya memahami SDS dalam pengelolaan B3, dan bagaimana mencatat limbah B3 ke dalam Neraca Limbah B3. Fasilitas pelayanan kesehatan diwajibkan untuk mencatat setiap jenis Limbah B3 yang dihasilkan, jumlahnya, serta metode pengelolaan yang diterapkan. Pencatatan ini penting untuk memastikan pengelolaan Limbah B3 yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Kebijakan Pengelolaan Limbah B3, Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3, dan Pelaporan Limbah B3 melalui Aplikasi SIMPEL disampaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup da Kehutanan DIY. Kebijakan Pengelolaan Limbah B3 dan penyusunan Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3 disampaikan oleh Ibu Veronica Adyani Eko Wardhani, S.Si., M.URP. Sementara materi Pelaporan Limbah B3 melalui Aplikasi SIMPEL disampaikam oleh Ibu Novarina Intan Pamungkas, S.T.. Peserta sosialisasi diberikan materi tentang prosedur pengelolaan limbah B3 yang aman, seperti cara penyimpanan yang benar, pengangkutan yang aman, serta pemusnahan limbah B3 dengan cara yang ramah lingkungan. Fasilitas pelayanan kesehatan juga diwajibkan untuk melaporkan pengelolaan Limbah B3 secara berkala melalui aplikasi SIMPEL. Pelaporan ini membantu pihak berwenang dalam melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap pengelolaan Limbah B3 di fasilitas pelayanan kesehatan.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogya Dengan adanya sosialisasi ini, Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta berharap fasilitas pelayanan kesehatan dapat lebih memahami pentingnya pencatatan dan pelaporan Limbah B3, serta mengimplementasikan prosedur yang tepat dalam pengelolaan Limbah B3. Diharapkan Kota Yogyakarta dapat menjadi salah satu contoh dalam pengelolaan Limbah B3 yang bertanggung jawab, dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi semua.