Dalam rangka meningkatkan kepedulian civitas akademika, sebanyak kurang lebih 1.200 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta menyelenggarakan acara Bakti Kampus dengan tema “Kolaborasi Kampoeng Kampus : Cinta dan Peduli Lingkungan” pada hari Minggu, tanggal 05 Januari 2020. Acara ini diselenggarakan sebelum Mahasiswa UST Yogyakarta tersebut terjun ke lokasi KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Klaten.
Lokasi Bakti Kampus ini antara lain di :
1. RTHP Taman GEP (Gajahwong Educational Park) Gambiran, Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
2. RTHP Taman Flamboyan, Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta.
3. Sungai Winongo, Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta.
4. Wilayah sekitar lingkungan kampus UST Yogyakarta di Jalan Taman Siswa, Kusumanegara, Batikan, Kota Yogyakarta.
5. Wilayah sekitar lingkungan kantor Kelurahan Tahunan dan Rejowinangun, Kota Yogyakarta
Adapun acara Bakti Kampus ini terselenggara atas kerja sama UST Yogyakarta dengan Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta dan FKWA (Forum Komunikasi Winongo Asri), yang menonjolkan Kolaborasi antara Kampoeng dan Kampus dalam Kegiatan KKN untuk meningkatkan kepedulian civitas akademika serta pemberdayaan masyarakat melalui Program Pemerintah Kota Yogyakarta yaitu Gandeng Gendong.
Acara Bakti Kampus dihadiri oleh Kepala DLH Kota Yogyakarta Ir. H. Suyana, Bappeda Kota Yogyakarta, Kapolsek Umbulharjo, Danramil Umbulharjo, Lurah Tahunan dan Lurah Rejowinangun, serta dosen dan Pengurus LP3M UST Yogyakarta dan acara dibuka oleh Rektor UST Yogyakarta Ki Drs. H. Pardimin. M.Pd., Ph.D. dan dilanjutkan dengan penyerahan bibit tanaman dan papan himbauan untuk ditanam dan dipasang di lokasi pelaksanaan Bakti Kampus tersebut. Kemudian acara dilanjutkan dengan kerja bakti dan membersihkan Taman, sungai serta lokasi lainnya yang sudah ditentukan. Sebanyak kurang lebih 700 orang mahasiswa membersihkan RTHP dan sungai.
