Program Kampung Iklim (PROKLIM) merupakan program yang dicanangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI untuk mendorong kepedulian masyarakat kampung-kampung di seluruh Indonesia dalam melakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Pelaksanaan PROKLIM di Kota Yogyakarta merupakan kegiatan rutin setiap tahun dengan target untuk menjadikan semua kampung di Kota Yogyakarta sebagai kampung yang tanggap terhadap perubahan iklim, dan aktif dalam melaksanakan upaya adaptasi dan mitigasi.

Tahun 2019 ini, telah dilaksanakan Seleksi Kampung PROKLIM di tingkat Kota Yogyakarta maupun tingkat Provinsi DIY. Seleksi tersebut diselenggarakan secara bertahap, mulai dari pembinaan di 14 kecamatan, pengusulan kampung oleh kelurahan, verifikasi kampung oleh kecamatan, pengusulan kampung oleh kecamatan, sampai penilaian oleh Tim Verifikasi PROKLIM tingkat Kota Yogyakarta.

Hasil dari verifikasi tersebut adalah 10 (sepuluh) kampung dengan nilai terbaik, yaitu:
1.    Kampung Bausasran (RW 09, 10, 11, 12) - Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan
2.    Kampung Rejowinangun (RW 08) - Kelurahan Rejowinangun, Kecamatan Kotagede
3.    Kampung Ratmakan (RW 08) - Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan
4.    Kampung Jogoyudan (RW 07, 08, 09, 10, 11, 12, 13) - Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis
5.    Kampung Keparakan Kidul (RW 11, 12, 13) - Kelurahan Keparakan, Kecamatan Mergangsan
6.    Kampung Gunungketur (RW 03) - Kelurahan Gunungketur, Kecamatan Pakualaman
7.    Kampung Pakuncen (RW 04) - Kelurahan Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan
8.    Kampung Karangwaru Kidul (RW 13) - Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo
9.    Kampung Gendeng (RW 20) - Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman
10.    Kampung Ngampilan (RW 01) - Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan

Kampung-kampung PROKLIM terbaik tersebut dianugerahi penghargaan berupa tropi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan.

Adapun dalam penilaian Kampung PROKLIM di tingkat Provinsi DIY, Kota Yogyakarta diwakili oleh Kampung Kauman RW 12, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan. Atas prestasinya tersebut, Kampung Kauman RW 12 dianugerahi penghargaan berupa uang pembinaan.

Lomba bank sampah diadakan secara rutin setiap tahun dalam mendorong kinerja upaya pengelolaan sampah di wilayah oleh masyarakat. Bank sampah merupakan gerakan yang berpotensi untuk mengurangi timbulan sampah Kota Yogyakarta, terutama sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga. Keberadaan dan kinerja bank sampah di Kota Yogyakarta dimonitor secara rutin, selain untuk mencatat potensi pengurangan sampah melalui bank sampah, juga untuk mengevaluasi aktivitas bank sampah.
Penilaian lomba bank sampah tahun 2019 ini diadakan pada bulan September, dan hasilnya adalah urutan bank sampah sesuai peringkat sebagai berikut:
1.    Bank Sampah Lestari (RW 09 Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis)
2.    Bank Sampah Simul Lima (RW 05 Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo)
3.    Bank Sampah Lumbungsari (RW 05 Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo)
4.    Bank Sampah Gema Berseri (RW 04 Kelurahan Suryatmajan, Kecamatan Danurejan)
5.    Bank Sampah Anugerah 07 (RW 07 Kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman)
6.    Bank Sampah Kaparesik Nawa (RW 09 Kelurahan Gunungketur, Kecamatan Pakualaman)
7.    Bank Sampah Muda Bersemi (RW 10 Kelurahan Patangpuluhan, Kecamatan Wirobrajan)
8.    Bank Sampah Mandiri 17 (RW 17 Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Mergangsan)
9.    Bank Sampah Mitra Insani (RW 12 Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan)
10.    Bank Sampah Comiba (RW 14 Kelurahan Suryodiningratan, Kecamatan Mantrijeron)
11.    Bank Sampah Pelangi 07 (RW 07 Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan)
12.    Bank Sampah Barokah 14 (RW 14 Kelurahan Purbayan, Kecamatan Kotagede)
13.    Bank Sampah Jogo Asri (RW 14 Kelurahan Sosromenduran, Kecamatan Gedongtengen)
14.    Bank Sampah Ngudi Rejeki 3 (RW 03 Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton)
Kepada bank-bank sampah terbaik tersebut diberikan penghargaan berupa tropi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan.

Seluruh penghargaan diserahkan oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Drs. Heroe Poerwadi, MA., pada acara Walikota Mengapresiasi, hari Rabu, tanggal 4 Desember 2019, bertempat di Grha Pandawa Balaikota Yogyakarta.