Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni dengan tujuan meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet Bumi. Selaras dengan hal itu, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta menyelenggarakan Peringatan Hari Lingkungan Hidup pada hari Selasa, tanggal 31 Juli 2018, bertemakan “Kendalikan Sampah Plastik”. Acara ini diadakan di Embung Langensari, Jl. Kusbini no. 35, Gondokusuman, Yogyakarta, dihadiri oleh Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta, segenap jajaran Pemerintah Kota Yogyakarta, instansi regional dan provinsi DIY, Kepala-kepala Sekolah dan siswa-siswi sekolah di Kota Yogyakarta, para penggiat lingkungan di Kota Yogyakarta, dan lain-lain.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup di Embung Langensari ini padat dengan sejumlah kegiatan, termasuk kegiatan peduli lingkungan berupa penanaman bibit pohon dan penebaran benih ikan di embung, lomba-lomba lingkungan (lomba yel-yel kampanye Kendalikan Sampah Plastik untuk SD/sederajat, lomba insinyur cilik untuk SMP/sederajat, dan lomba membuat poster lingkungan untuk SMA/SMK/sederajat), coaching clinic atau pelatihan singkat oleh JPSM Kota Yogyakarta dan bank-bank sampah di Kota Yogyakarta, dan gelar/ekspo potensi lingkungan yang diikuti oleh sejumlah perguruan tinggi, sekolah, dan pendukung acara lainnya.
Puncak acara adalah Deklarasi Gerakan 1.000 Tumbler yang dipimpin langsung oleh Bapak Walikota Yogyakarta dan Bapak Wakil Walikota Yogyakarta, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta dan Ketua TP PKK Kota Yogyakarta. Deklarasi untuk menggunakan tumbler atau botol minum yang bisa diisi ulang ini diikuti oleh para pelajar dari sekolah-sekolah Adiwiyata di Kota Yogyakarta, baik tingkat SD, SMP, maupun SMA. Dengan menggunakan tumbler diharapkan jumlah sampah plastik, terutama kemasan minuman, dapat dikurangi.
Berikutnya acara dilanjutkan dengan pengumuman dan penyerahan trophy untuk para penerima penghargaan, yaitu penghargaan Kalpataru (kategori Perintis Lingkungan, Penyelamat Lingkungan, Pembina Lingkungan dan Pengabdi Lingkungan) dan Sekolah Adiwiyata tingkat Kota Yogyakarta. Selain itu diumumkan juga kecamatan-kecamatan yang memperoleh predikat terbaik dalam penilaian Adipura Kecamatan Kota Yogyakarta.
Acara ditutup dengan penampilan kesenian dari sejumlah sekolah dan penampilan khusus tim Karawitan DLH Kota Yogyakarta. Dengan diadakannya Peringatan Hari Lingkungan Hidup ini diharapkan timbul kesadaran bagi masyarakat Kota Yogyakarta untuk mengurangi pembelian dan penggunaan plastik yang berpotensi untuk menimbulkan sampah.
